Selasa, 19 Januari 2010

pikiran manusia

Manusia mempunyai dua pikiran yakni :

Pikiran Sadar yakni 12%
Pikiran Bawah Sadar yakni 88%

Apa tidak salah? Mengapa pikiran bawah sadar kita lebih dominan? Apakah kita bekerja secara bawah sadar?

Ya! Pikiran bawah sadar manusia adalah 88%, kita genapkan menjadi 90%. Hal ini berarti hampir seluruh aktivitas manusia mengandalkan pikiran bawah sadarnya. Dengan kata lain, pikiran bawah sadar 9x lebih kuat dibandingkan pikiran sadar.

1. Pikiran Sadar
Pikiran sadar hanya mencakup menghitung, membaca, menulis, melihat, mendengar, berjalan, dll. Yang intinya dapat kita sadari apa yang sedang kita lakukan.

2. Pikiran Bawah Sadar
Ini yang luar biasa. Pikiran bawah sadar manusia mencakup :
a. Analisa informasi
b. Memori jangka panjang (dari kandungan ibu sampai sekarang)
c. Persepsi (cara pandang kita terhadap sesuatu)
d. Norma, nilai, dan agama
e. Pengaturan organ tubuh seperti jantung, hati, pencernaan dll.
f. Penginputan data dan informasi
g. Penyembunyian traumatik
h. Pelindung pikiran sadar
i. Sumber emosi
j. Aktivitas internal tubuh ex. : difusi, osmosis, metabolisme, defekasi
k. dll.

Pikiran sadar manusia dengan pikiran bawah sadar bekerja secara paralel. Meskipun terpisah, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar tetap bekerja sama untuk melangsungkan hidup kita. Pikiran bawah sadar itu seperti komputer. Persis seperti komputer. Segala yang di "program" kan ke pikiran bawah sadar selalu dilaksanakan. Contoh program pikiran bawah sadar adalah norma, nilai, hukum, agama, dll. Nah, cara memprogramkan hal-hal ke pikiran bawah sadar adalah melalui belajar. Semua hal-hal yang kita terima tidak langsung bisa diprogramkan ke pikiran bawah sadar, sebab ada batasan-batasan persepsi (cara pandang kita terhadap sesuatu), norma, aturan, dll. Ada beberapa filter (saringan) yang kita kenal di pikiran sadar. Yakni : Sadar dan Critical Area.

Sadar (Concious)
Pada bagian ini, segala yang kita terima belum sepenuhnya diinput ke pikiran bawah sadar. Segala informasi atau data yang kita terima belum dapat dianalisis sebab penganalisaan informasi hanya bisa dilakukan di area pikiran bawah sadar. Pada saat di pikiran sadar, data-data yang kita terima ditampung dulu di critical area.

Critical Area
Sebagian dari critical area ada di pikiran sadar. Sedangkan sebagian lagi ada di pikiran bawah sadar. Seperti dikatakan di atas, data dan informasi ditampung di critical area. Penganalisaan data dimulai berdasarkan konsep / "program" yang ada di pikiran bawah sadar. Jika bertentangan dengan konsep atau persepsi di pikiran bawah sadar, maka informasi yang baru diterima akan langsung dibuang. Namun, jika lolos diseleksi oleh pikiran bawah sadar, maka informasi akan diterima.

Apa buktinya?
Contoh nyata pikiran bawah sadar dominan terhadap kelangsungan hidup kita adalah :

1. Berdetaknya Jantung, jalannya proses pencernaan, metabolisme, dan aktivitas tubuh internal lainnya.

2. Kebiasaan. Contohnya adalah Ketika anda mengendarai mobil , apakah anda selalu melihat kaki anda ketika menginjak gas, rem? apakah anda selalu melihat tangan anda ketika mengganti gigi? Bahkan, ketika anda melamun, anda dapat mengendarai mobil sampai di rumah. Nah, itu pekerjaan siapa? Itu adalah pekerjaan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar kita secara otomatis menjalankan "program" mengendarai mobil. Gambarannya adalah sebagai berikut : Jika saya mengendarai mobil, maka tangan saya menggerakkan gigi, kaki saya menginjak rem, menginjak gas, memasukkan kopling, mata saya melihat ke jalan.
Ada satu hal yang menarik, pernahkah anda ketika berpergian ke suatu tempat asing dan ketika anda pulang, anda merasakan perjalanan pulang lebih cepat dari perjalanan pergi?
Nah, itu juga kerjaan pikiran bawah sadar. Seperti yang ditulis di atas, bahwa pikiran bawah sadar adalah memori jangka panjang. Pada saat berpergian ke tempat asing, pikiran bawah sadar mulai mencatat "rute" perjalanan anda, pemandangan di jalan, letak rumah, dll. Sehingga pada saat pulang, pikiran bawah sadar tidak mencatat lagi "rute", dan langsung mempercepat (skip) mata anda ke topik lain sehingga terjadilah seakan-akan pulang lebih cepat dari pergi. Ada satu hal yang perlu diingat, bahwa pikiran sadar hanya dapat mengingat suatu kejadian dalam batasan 1 jam saja, sedangkan pikiran bawah sadar mengingat keseluruhan aktivitas kita sejak kita dikandung ibu, sampai aktivitas yang anda lakukan sekarang.

3. Sumber Emosi
Tanpa adanya pikiran bawah sadar, kita tidak bisa berekspresi bahkan hidup ini sangat tawar. Emosi kita pelajari dari memori orang tua (memori genetika).

4. De Javu
Pernahkah anda mengalami yang namanya "De Javu" atau fenomena pengulangan kegiatan? Ini juga merupakan kerjaan pikiran bawah sadar kita. Ada beberapa teori yang menguak fenomena de javu. Teori pertama berbunyi : De Javu diakibatkan substitusi memori imajinasi dengan kenyataan. Contohnya : Misal, anda akan berpergian ke suatu tempat yang anda belum kenal. Ingat, pikiran bawah sadar adalah memori jangka panjang. Pada saat itu, kita mencoba membayangkan atau mengimajinasikan seperti apakah tempat itu. Nah, imajinasi kita ini juga dicatat oleh pikiran bawah sadar. Sesudah itu, kita berpergian dan sampai ke tempat asing tersebut. Rupanya, imajinasi kita mengenai tempat itu sangat berbeda dengan kenyataannya. Nah, pikiran bawah sadar kita kemudian mengganti / mensubstitusikan "imajinasi" kita dengan kenyataan. Jadi, imajinasi kita di masa lalu (sebelum berpergian) tiba-tiba diganti dengan kenyataan pada tempat itu. Hal ini membuat adanya rasa "pernah" pergi. Teori ini diperkuat dengan kekuatan imajinasi orang tersebut dan kekuatan rasa ingin tahu orang tersebut. Semakin kuat imajinasi dan kemauannya, semakin besar kemungkinan mengalami De Javu. Dan ajaibnya lagi, De Javu bisa dijadikan kebiasaan oleh pikiran bawah sadar asal imajinasi orang tersebut sangat kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar